Akar Dikotil

Asoka ( Ixora grandiflora  L.) Bunga Asoka Bunga Asoka Daun Asoka Batang Asoka Akar Asoka

Mawar ( Rosa sp.) Bunga Mawar Tangkai dan kelopak Mawar Daun Mawar Batang Mawar

Sebelum mengetahui lebih dalam dan lebih khusus tentang perbedaan-perbedaan antara Sel Hewan dan sel Tumbuhan. Kita harus mengenal terlebih dahulu perbedaan secara umum sel hewan dan sel tumbuhan. Katak dan Bunga Teratai Perbedaan secara umum antara sel Hewan dan  sel tumbuhan adalah terletak pada bentuk sel dan struktur sel. Bentuk sel dari hewan dapat berubah-ubah atau tidak tetap, sedangkan bentuk sel tumbuhan cenderung tetap atau tidak berubah.  Bentuk sel tumbuhan cenderung tetap di karenakan sel tumbuhan memiliki dinding sel dan dinding sel ini tidak terdapat di sel hewan. Dinding sel ini memiliki struktur yang kaku karena memiliki kandungan selulosa didalamnya. Selulosa sendiri merupakan suatu Polisakarida atau karbohidrat sehingga penyusunnya hanya Oksigen (O), Hidrogen (H), dan karbon (C). Baca Juga: Tadris Biologi, Jurusan Husnudzon

Pepaya ( Carica papaya ) Daun Pepaya Batang Pepaya Buah Pepaya

Singkong ( Manihot utillisima ) Daun Singkong Umbi Singkong Batang Singkong

Marhaban ya ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Dimana dibulan ramadhan ini lebih baik daripada 1000 bulan. Ini merupakan kesempatan umat islam agar berbondong- bondong meningkatkan iman dan taqwa serta menjauhi yang dilarangnya untuk mendapatkan keberkahan yang berlipat ganda. Namun, yang sangat penting adalah terus meningkatkan iman dan taqwa kita tidak hanya di bulan ramadhan saja tetapi sepanjang hayat kita. Buka Puasa Bersama Mahasiswa Tadris Biologi UIN Antasari Banjarmasin Dalam rangka menjemput keberkahan dibulan ramadhan serta meningkatkan jalinan tali silaturahmi para mahasiswa Biologi, dosen, serta seluruh keluarga besar tadris biologi. Mahasiswa Jurusan Tadris Biologi UIN Antasari Banjarmasin mengadakan acara Khataman Al-quran dan buka puasa bersama seluruh keluarga Tadris Biologi. Khataman al-Quran dan buka puasa ini dilaksanakan di kampus tercinta UIN Antasari Banjarmasin tepatnya di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada hari Sabtu, 18 Mei 2019.

Karamunting (Melastoma malabathricum L.) Akar Karamunting Buah Karamunting Bunga Karamunting Batang dan Daun Karamunting

Apu-apu ( Pistia stratiotes L.) Akar Apu-apu Batang Apu-apu Daun Apu-apu

Lidah Buaya ( Aloe vera ) 1. Akar Lidah Buaya Akar Lidah Buaya Lidah buaya memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama.  2. Daun Lidah Buaya Daun Lidah Buaya Lidah buaya memiliki tata letak daun yang berseling dan terdapat duri daun di sepanjang tepi daun. Daun lidah buaya merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki tangkai, hanya memiliki pelepah dan helaian daun. Daun lidah buaya berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya tumpul dan ujung yang runcing. Tepi daun pada lidah buaya bergerigi dan tidak memiliki urat daun dan memiliki warna daun yang hijau. REFERENSI Tjitrosoepomo, Gembong. 2018. Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Alat Laboratorium 1. Mikroskop : Berfungsi untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil (Mikro organisme) 2. Mortal dan Alu : Berfungsi untuk menghaluskan/menghancurkan bahan pengamatan. 3. Bunsen : Berfungsi sebagai sumber panas dalam pemanasan dan mensterilkan alat. 4. Baki : Berfungsi untuk mempermudah membawa alat praktikum. 5. Kotak Genetik : Digunakan dalam praktikum gentika (persilangan). 6. Tabung ukur : berfungsi untuk mengukur volume larutan. 7. Kaki Tiga : berfungsi sebagai penyangga saat melakukan pembakaran. 8. Pipet Tetes : Alat untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur. 9. Spatula : Berfungsi sebagai batang pengaduk dalam mencampur cairan kimia. 10. Rak ukur : tempat meletakkan dan mengeringkan tabung reaksi. 11. Kaca Pembesar : Berfungsi melihat sebuah objek kecil agar terlihat lebih besar. 12. Corong : Berfungsi untuk membantu memasukkan larutan saat melakukan pemindahan. 13. Tabung Reaksi

Pandan  ( Pandanus amaryllifolius  L.) 1. Akar Pandan Akar Pandan Pandan memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama. 2. Batang Pandan Batang Pandan Batang Pandan memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Pandan tumbuh tegak lurus dengan batang yang bulat. Pada permukaan batangnya memperlihatkan bekas-bekas daun. 3. Daun Pandan Daun Pandan Pandan memiliki tata letak daun yang tersebar. Daun pandan merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena karena tidak memiliki tangkai dan hanya memiliki pelepah dan helaian daun saja. Daun pandan berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya rata dan ujung yang runcing. Tepi daun pada pandan bergerigi dan urat daun yang sejajar, teksturnya seperti kertas dan memiliki warna daun yang hijau.  REFERENSI Tjitrosoepomo, Gemb

Anggrek ( Dendrobium ) 1. Akar Anggrek Akar Anggrek Anggrek  memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama.  2. Batang Anggrek Batang Anggrek Batang Anggrek memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Anggrek tumbuh tegak lurus dengan batang yang bulat serta permukaan batangnya licin.  3. Daun Anggrek Daun Anggrek Anggrek memiliki tata letak daun yang berseling. Daun anggrek merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki tangkai, hanya memiliki pelepah dan helaian daun. Daun anggrek berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya membulat dan ujung yang runcing. Tepi daun pada anggrek rata dan urat daun yang sejajar, teksturnya berdaging seperti perkamen dan memiliki warna daun yang hijau. 4. Bunga Anggrek Tangkai dan Bunga Anggrek Bunga Anggr

Laos ( Alpinia galanga ) 1. Akar Laos Akar Laos Laos memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama. 2. Batang Laos Batang Laos Batang Laos memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Laos tumbuh tegak lurus dengan batang bulat, permukaan batangnya licin serta memiliki rimpang.  3. Daun Laos Daun Laos Daun Laos memiliki tata letak daun yang berseling. Daun laos merupakan jenis daun yang lengkap karena memiliki pelepah, tangkai dan helaian daun. Daun laos berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya tumpul dan ujung yang runcing. Tepi daun pada laos rata dan urat daun yang menyerip. Tekstur Daunya seperti kertas dan memiliki warna daun yang hijau. REFERENSI Tjitrosoepomo, Gembong. 2018. Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Ba

Pisang ( Musa x paradisiaca  L.) 1. Akar Pisang Akar  Pisang Pisang memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama.  2. Batang Pisang                          Batang Pisang Batang Pisang memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Pisang tumbuh tegak lurus keatas dengan batang yang bulat dan pada permukaan batangnya terasa licin. 3. Daun Pisang Daun Pisang Daun Pisang memiliki tata letak daun yang roset batang. Daun pisang merupakan jenis daun yang lengkap karena memiliki pelepah, tangkai dan helaian daun. Daun pisang berbentuk jorong dengan pangkal daunnya tumpul dan ujung yang membulat. Tepi daun pada pisang rata dan urat daun yang menyerip, teksturnya seperti kertas yang licin dan memiliki warna daun yang hijau. 4. Bunga dan Buah Pisang Bunga Pisang (Jant

1. Singkong ( Manihot utillisima ) Aspek botani yang terdapat pada tanaman Singkong adalah Umbi dan pucuk daun mudanya yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi dan sayuran. tidak hanya sebagai pengganti nasi, umbi singkong sekarang ini banyak dibuat berbagai makanan seperti Keripik, Tape, Kroket, dan masih banyak lagi yang lainnya. 2. Mawar ( Rosa sp.)