Skip to main content

Rawatlah Bumi Sebelum Bumi Menelan Kita

Bumi merupakan tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan kita manusia sebagai khalifah dan abduh dimuka bumi. 

Foto Bersama Dosen Tadris Biologi

Beberapa artikel menyebutkan bumi diperkirakan terbentuk karena sebuah ledakan besar (Big Bang) di ruang angkasa berjuta atau bermilyar tahun yang lalu, benar atau tidaknya hal tersebut kita tidak pernah tau karena itu sebuah pemikiran manusia dan kemampuan berfikir manusia itu terbatas. Hanya Allah SWT tuhan semesta alam yang mengetahui pasti kebenarannya karena Allah SWT maha mengetahui segala sesuatu. 

Terlepas benar atau tidaknya hal tersebut tetap kita sepakati bersama bahwa bumi ini memang sudah ada sangat lama dikarenakan adanya bukti sejarah ataupun bukti fosil, artinya bumi kita sudah sangat tua dan tentunya terus berubah seiring berjalannya waktu, dan sekarang ini bumi sudah mulai rusak karena perbuatan ataupun kerakusan manusia sendiri. Banyak bencana alam yang terjadi seperti tanah longsor, banjir, dan lainya ini adalah imbas dari perilaku manusia yang rakus dan tidak mau sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Dalam rangka Usaha menjaga lingkungan dan menyadarkan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Biologi UIN Antasari Banjarmasin mengadakan kegiatan penanaman pohon dan pembagian bibit tanaman untuk memperingati Hari Bumi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kampus UIN Antasari Banjarmasin dan sekitarnya pada Minggu, 22 April 2018.


Baca Juga: KANTONG PLASTIKKU, KANTONG MATI SEMUA MAKHLUK
Kegiatan peringatan hari bumi ini merupakan program kerja HMJ Tadris Biologi sekaligus kegiatan pertama Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Biologi di UIN Antasari Banjarmasin karena jurusan Tadris Biologi merupakan jurusan baru di UIN Antasari Banjarmasin bersama dengan jurusan Tadris Kimia dan Tadris Fisika. 

Kegiatan ini di hadiri Ketua Jurusan Tadris Biologi, para dosen biologi serta wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah. Peringatan Hari Bumi ini di awali dengan sambutan Ketua Jurusan yaitu Ibu Khairunnisa, M.Pd dilanjutkan sambutan dari Ketua Pelaksana yaitu Muhammad Fahrujani Ansyar. 

Kegiatan dilanjutkan dengan aksi Penanaman pohon di sekitar kampus dan Pembagian bibit tanaman buah kepada mahasiswa, pengguna jalan dan masyrakat sekitar kampus sembari membawa poster berisi kalimat peringatan ataupun motivasi untuk peduli terhadap bumi. 


Kegiatan ini merupakan usaha kecil dari Mahasiswa Tadris Biologi sebagai bentuk kesadaran  mahasiswa Tadris Biologi terhadap bumi melalui penanaman pohon di sekitar kampus dan sebagai usaha menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui pembagian bibit.  

Oleh karena itu manusia hendaknya harus menjaga bumi dengan aksi lingkungan seperti tidak buang sampah sembarangan, menanam pohon, hemat listrik dan masih banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan. Rezeki yang kita dapatkan dimuka bumi, seperti berbagai macam tumbuhan-tumbuhan yang mampu menghasilkan oksigen yang diperlukan untuk kehidupan di bumi dan hewan-hewan yang dapat kita konsumsi kerena memiliki kandungan protein, vitamin, karbohidrat dan lain sebagainya yang bermanfaat untuk manusia ataupun yang tidak dapat kita konsumsi juga bermanfaat karena bisa kita gunakan tenaga atau kekuatannya untuk membantu memudahkan berbagai pekerjaan manusia. 

Adapun rezeki lain yang harus kita syukuri adalah seperti tanah yang memberikan manfaat sebagai tempat manusia menanam tanaman, air yang memberikan kita kesegaran dan energi agar manusia dapat beraktivitas, udara yang kita hirup hampir 24 jam yang membuat kita mampu bertahan hidup di bumi dan masih banyak rezeki yang lainnya, semua itu semata-mata karena kemurahan Allah SWT untuk makhluk yang ada di bumi tanpa terkecuali. 


"JIKA TIDAK MAU MENJAGA BUMI, SETIDAKNYA JANGAN MERUSAK BUMI"

Comments

Popular posts from this blog

Morfologi Tanaman Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

Pandan  ( Pandanus amaryllifolius  L.) 1. Akar Pandan Akar Pandan Pandan memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama. 2. Batang Pandan Batang Pandan Batang Pandan memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Pandan tumbuh tegak lurus dengan batang yang bulat. Pada permukaan batangnya memperlihatkan bekas-bekas daun. 3. Daun Pandan Daun Pandan Pandan memiliki tata letak daun yang tersebar. Daun pandan merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena karena tidak memiliki tangkai dan hanya memiliki pelepah dan helaian daun saja. Daun pandan berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya rata dan ujung yang runcing. Tepi daun pada pandan bergerigi dan urat daun yang sejajar, teksturnya seperti kertas dan memiliki warna daun yang hijau.  REFERENSI Tjitrosoepomo, Gemb

Morfologi Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah Buaya ( Aloe vera ) 1. Akar Lidah Buaya Akar Lidah Buaya Lidah buaya memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama.  2. Daun Lidah Buaya Daun Lidah Buaya Lidah buaya memiliki tata letak daun yang berseling dan terdapat duri daun di sepanjang tepi daun. Daun lidah buaya merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki tangkai, hanya memiliki pelepah dan helaian daun. Daun lidah buaya berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya tumpul dan ujung yang runcing. Tepi daun pada lidah buaya bergerigi dan tidak memiliki urat daun dan memiliki warna daun yang hijau. REFERENSI Tjitrosoepomo, Gembong. 2018. Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Morfologi Tanaman Karamunting (Melastoma malabathricum L.)

Karamunting (Melastoma malabathricum L.) Akar Karamunting Buah Karamunting Bunga Karamunting Batang dan Daun Karamunting

Morfologi Tanaman Anggrek (Dendrobium)

Anggrek ( Dendrobium ) 1. Akar Anggrek Akar Anggrek Anggrek  memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama.  2. Batang Anggrek Batang Anggrek Batang Anggrek memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Anggrek tumbuh tegak lurus dengan batang yang bulat serta permukaan batangnya licin.  3. Daun Anggrek Daun Anggrek Anggrek memiliki tata letak daun yang berseling. Daun anggrek merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki tangkai, hanya memiliki pelepah dan helaian daun. Daun anggrek berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya membulat dan ujung yang runcing. Tepi daun pada anggrek rata dan urat daun yang sejajar, teksturnya berdaging seperti perkamen dan memiliki warna daun yang hijau. 4. Bunga Anggrek Tangkai dan Bunga Anggrek Bunga Anggr

Morfologi Tanaman Laos (Alpinia galanga)

Laos ( Alpinia galanga ) 1. Akar Laos Akar Laos Laos memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama. 2. Batang Laos Batang Laos Batang Laos memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Laos tumbuh tegak lurus dengan batang bulat, permukaan batangnya licin serta memiliki rimpang.  3. Daun Laos Daun Laos Daun Laos memiliki tata letak daun yang berseling. Daun laos merupakan jenis daun yang lengkap karena memiliki pelepah, tangkai dan helaian daun. Daun laos berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya tumpul dan ujung yang runcing. Tepi daun pada laos rata dan urat daun yang menyerip. Tekstur Daunya seperti kertas dan memiliki warna daun yang hijau. REFERENSI Tjitrosoepomo, Gembong. 2018. Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Ba

Morfologi Tanaman Asoka (Ixora gradiflora L.)

Asoka ( Ixora grandiflora  L.) Bunga Asoka Bunga Asoka Daun Asoka Batang Asoka Akar Asoka