Skip to main content

Tadris Biologi, Jurusan Husnudzon

Mungkin kawan-kawan banyak yang bertanya tentang judul pada artikel ini, kenapa bisa penulis mengatakan bahwa jurusan Tadris Biologi di anggap jurusan Husnudzon? Apa yang menyebabkan jurusan Tadris Biologi disebut sebagai jurusan husnuzon? Bagaimana cara membuktikannya? Dan apa buktinya? Untuk mendapatkan penjelasan dari pertanyaan terebut, mari kita simak tulisan di bawah ini.


ilustrasi gen dan manusia

Biologi merupakan bagian ilmu Sains, karena Biologi, Kimia dan Fisika merupakan bagian sains yang bisa dikatakan sangat popular sehingga 3 ilmu ini bisa kita katakana 3 komponen dasar dunia Sains. 
Seperti Kimia yang banyak membahas tentang penyusun ataupun perubahan zat, fisika yang membahas tentang aspek dasar alam seperti energi ataupun masa, dan Biologi yang membahas tentang kehidupan dan organisme yang terdapat di kehidupan seperti hewan dan tumbuhan.

Tadris Biologi banyak memberikan pengetahuan yang tentunya sangat bermanfaat untuk kita, yaitu berupa pengetahuan kehidupan seperti bagaimana morfologi tumbuhan, anatomi tumbuhan, strutur hewan dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi, ada poin penting dari pembelajaran biologi ini yang mungkin banyak tidak kita sadari. 


Di biologi kita banyak di ajarkan kemungkinan-kemungkinan perubahan fisik bagian luar dan juga bagian dalam baik hewan, tumbuhan ataupun manusia. Artinya tidak hanya pengetahuan biologi saja, tetapi juga mengajarkan kita untuk selalu berperasangka baik (Husnudzon) karena segala fenomena yang terjadi baik di hewan, tumbuhan dan khususnya manusia ada kemungkinan lain.


mata kucing berwarna-warni karena faktor gen

Baca Juga: KANTONG PLASTIKKU, KANTONG MATI SEMUA MAKHLUK
Kita ambil contoh hewan, sebelumnya pernah ada kasus di Kalimantan selatan bahwa ada warga yang menemukan ikan Gabus (Haruan) bersisik emas, lalu masyarakat banyak berspekulasi bahwa ikan ini ikan keramat tidak boleh dikonsumsi dan masyarakat banyak yang meminta air dari wadah ikan tersebut karena mereka percaya bahwa air dari wadah ikan tersebut mampu menyembuhkan segala penyakit. 

Terlepas dari benar atau tidaknya ikan haruan bersisik emas adalah ikan keramat dan memiliki khasiat, secara biologi perubahan warna sisik kemungkinan disebabkan karena faktor gen atau sifat air tempat ikan tersebut ditemukan. Jadi, apabila kita menemukan kejadian yang serupa atau hampir menyerupai, hendaknya kita bisa lebih bijak menyikapi karena hal seperti itu lazim di biologi.

Selanjutnya contoh sederhana yang terjadi pada manusia yaitu Gigi kuning, mungkin kawan-kawan pernah melihat seseorang yang memiliki gigi berwarna kuning dan berfikir bahwa orang tersebut jorok tidak merawat giginya dan orang itu tidak bersih. 




Perlu kita ketahui bersama, berdasarkan artikel dan penelitian yg dilakukan, penyebab gigi kuning ada 3 kemungkinan.

1. Faktor Ektrinsik, yaitu faktor yang berasal dari luar seperti makan dan minum, contoh makanan atau minumannya adalah kopi, teh, dan kecap.

2. Faktor Intrinsik, yaitu faktor yang berasal dari dalam seperti pengaruh dari konsumsi obat, baik itu obat kumur ataupun obat yang ditelan.
3. Faktor Genetika, yaitu faktor yang berasal dari keturunan.

Jadi, ada 3 kemungkinan seseorang memiliki gigi kuning yaitu faktor eksternal, internal dan genetika. Oleh karena itu kita jangan berburuk sangka kepada orang lain, karena apa yang kita lihat itu selalu ada kemungkinan-kemungkinan lain yang berisi fakta dan kita belum ketahui fakta tersebut. Kesimpulannya adalah hendaknya kita selalu berperasangka baik (Husnudzon) terhadap orang lain dan jangan menghakimi apabila kita tidak tau apa yang kita hakimi.




"BAGI BEBERAPA ORANG, BERPIKIRAN NEGATIF MERUPAKAN KEBIASAAN, YANG SEJALAN DENGAN BERLALUNYA WAKTU AKAN BERUBAH MENJADI SEBUAH KECANDUAN. SEPERTI PENYAKIT, SEPERTI KECANDUAN ALKOHOL, BERLEBIHAN MAKAN, ATAU KECANDUAN OBAT TERLARANG. BANYAK ORANG YANG MENDERITA AKIBAT PENYAKIT INI KARENA BERPIKIRAN NEGATIF MERUSAK 3 HAL BERIKUT : JIWA, TUBUH, DAN PERASAAN."
(Peter Mc Williams)





Comments

Popular posts from this blog

Morfologi Tanaman Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

Pandan  ( Pandanus amaryllifolius  L.) 1. Akar Pandan Akar Pandan Pandan memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama. 2. Batang Pandan Batang Pandan Batang Pandan memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Pandan tumbuh tegak lurus dengan batang yang bulat. Pada permukaan batangnya memperlihatkan bekas-bekas daun. 3. Daun Pandan Daun Pandan Pandan memiliki tata letak daun yang tersebar. Daun pandan merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena karena tidak memiliki tangkai dan hanya memiliki pelepah dan helaian daun saja. Daun pandan berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya rata dan ujung yang runcing. Tepi daun pada pandan bergerigi dan urat daun yang sejajar, teksturnya seperti kertas dan memiliki warna daun yang hijau.  REFERENSI Tjitrosoepomo, Gemb

Morfologi Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah Buaya ( Aloe vera ) 1. Akar Lidah Buaya Akar Lidah Buaya Lidah buaya memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama.  2. Daun Lidah Buaya Daun Lidah Buaya Lidah buaya memiliki tata letak daun yang berseling dan terdapat duri daun di sepanjang tepi daun. Daun lidah buaya merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki tangkai, hanya memiliki pelepah dan helaian daun. Daun lidah buaya berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya tumpul dan ujung yang runcing. Tepi daun pada lidah buaya bergerigi dan tidak memiliki urat daun dan memiliki warna daun yang hijau. REFERENSI Tjitrosoepomo, Gembong. 2018. Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Morfologi Tanaman Karamunting (Melastoma malabathricum L.)

Karamunting (Melastoma malabathricum L.) Akar Karamunting Buah Karamunting Bunga Karamunting Batang dan Daun Karamunting

Morfologi Tanaman Anggrek (Dendrobium)

Anggrek ( Dendrobium ) 1. Akar Anggrek Akar Anggrek Anggrek  memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama.  2. Batang Anggrek Batang Anggrek Batang Anggrek memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Anggrek tumbuh tegak lurus dengan batang yang bulat serta permukaan batangnya licin.  3. Daun Anggrek Daun Anggrek Anggrek memiliki tata letak daun yang berseling. Daun anggrek merupakan jenis daun yang tidak lengkap karena tidak memiliki tangkai, hanya memiliki pelepah dan helaian daun. Daun anggrek berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya membulat dan ujung yang runcing. Tepi daun pada anggrek rata dan urat daun yang sejajar, teksturnya berdaging seperti perkamen dan memiliki warna daun yang hijau. 4. Bunga Anggrek Tangkai dan Bunga Anggrek Bunga Anggr

Morfologi Tanaman Laos (Alpinia galanga)

Laos ( Alpinia galanga ) 1. Akar Laos Akar Laos Laos memiliki perakaran serabut yaitu akar yang memiliki ukuran seluruhnya hampir sama. 2. Batang Laos Batang Laos Batang Laos memiliki percabangan monopodial, yaitu batang pokoknya memiliki ukuran yang lebih besar daripada cabangnya, dan batang utamanya itu lebih mudah dibedakan dengan cabang-cabangnya. Laos tumbuh tegak lurus dengan batang bulat, permukaan batangnya licin serta memiliki rimpang.  3. Daun Laos Daun Laos Daun Laos memiliki tata letak daun yang berseling. Daun laos merupakan jenis daun yang lengkap karena memiliki pelepah, tangkai dan helaian daun. Daun laos berbentuk memanjang dengan pangkal daunnya tumpul dan ujung yang runcing. Tepi daun pada laos rata dan urat daun yang menyerip. Tekstur Daunya seperti kertas dan memiliki warna daun yang hijau. REFERENSI Tjitrosoepomo, Gembong. 2018. Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Ba

Morfologi Tanaman Asoka (Ixora gradiflora L.)

Asoka ( Ixora grandiflora  L.) Bunga Asoka Bunga Asoka Daun Asoka Batang Asoka Akar Asoka